Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Pengertian Lain Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar |
- Segmentasi pasar adalah usaha untuk mengelompokkan pasar, dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat yang homogen (Gitosudarno, 2008)
- Segmentasi pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki pemasaran atau produk yang terpisah (Amstrong, 1997:227)
Nilai strategis dari suatu segmentasi pasar adalah untuk menjawab pertanyaan berikut (Michael Porter, 2000:51):
- Segmen pasar mana yang seharusnya bersaing.
- Pada segmen mana sebaiknya perusahaan menerapkan strategi fokus.
Nilai terpenting dari segmentasi pasar ini adalah menghantar pembeli dari produk mereka. Bagaiman karakteristik, sekalian mengidentifikasi cara¬cara yang efektif untuk dapat melayani masing-masing segmen tersebut.
Jadi segmentasi pasar merupakan proses yang menyeluruh dimana perusahaan harus memperhatikan pembelian dari masing-masing segmen, paling tidak usahanya akan lebih ekonomis apabila unit-unit pembelian itu dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok saja. Ini semua tidak terlepas dari usaha untuk mencapai laba maksimum.
Dasar Penentuan Segmentasi Pasar
Usaha-usaha penentuan segmentasi pasar harus disertai dengan:- Tersedianya informasi tentang karakteristik konsumen yang mudah diukur.
- Tingkat efektifitas pemusatan usaha pemasaran pada segmen pasar yang dipilih.
- Tingkat keuntungan dan luas sempitnya segmen pasar.
Adapun dimensi yang dapat dipakai sebagai dasar seamentasi pasar adalah sebagai berikut:
- Variabel geografi
- Variabel demografi
- Variabel psikografi
- Variabel perilaku
Syarat Segmentasi Pasar yang Efektif
Diantara segmen pasar yang ada terdapat segmen yang menarik (attractive segment) yaitu segmen pasar yang belum terlayani, atau sudah terlayani tetapi kurang baik. Disamping memperhatikan segmen pasar yang menarik tersebut, masih ada faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk menunjang usaha segmentasi secara efektif. Faktor-faktor tersebut adalah:1. Measurability
Yaitu tersedianya tingkat informasi mengenai sifat-sifat pemtieli, sejauh mana syarat-syarat tersebut dapat diukur, baik secara kualaatif maupun secara kualitatif.2. Accessbility
Yaitu tingkat dimana perusahaan itu secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.3. Substantiality
Dimana segmen yang dipilih tersebut cukup luas bagi pemasaran tersendiri, sehingga mendatangkan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.4. Actionability
Yaitu sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.
MANFAAT SEGMENTASI
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
JENIS-JENIS VARIABEL SEGMENTASI
1.Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan
misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.
misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.
3.Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan
menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan
sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
4. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut (Armstrong, 1997):
Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut (Armstrong, 1997):
KRITERIA MEMBIDIK SEGMEN PASAR YANG EFEKTIF
Pada dasarnya tidak semua segmentasi itu efektif. Syarat yang diperlukan agar segmentasi efektif adalah :
1. Harus bisa diukur
Besar/luasnya segmen, daya beli dan profit yang bisa diukur
2. Harus substansial
Segmen harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
3. Mudah dicapai/ditemui (accesable)
Segmen harus mudah dicapai dan dilayani. Harus jelas alamatnya, bisa dihubungi, diketahui kebutuhan dan keinginannya.
4. Harus bisa dibedakan (differentiable)
Secara konseptual segmen harus bisa dibedakan dan memberikan respon yang berbeda yang nikah atau tidak nikah memberikan respon yang sama terhadap produk perlatan rumah tangga, tidak perlu dibuat segmen untuk wanita menikah dan tidak menikah.
5. Harus bisa dilakukan tindakan/dilaksanakan (actionable)
Program efektif bisa disusun untuk menarik dan melayani segmen.
ANALISIS DEMOGRAFI
Pada point ini secara spesifik akan dibahas mengeai analisis demografi.
Ø Pengertian
Analisis demografi adalah menganalisis secara rinci pada variable demografi untuk menghasilkan informasi yang spesifik dan akurat guna dijadikan patokan dalam mengambil keputusan maupun penentuan target dan segmentasi pasar, hal tersebut diharapkan agar produk yang akan dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan dapat memuaskan konsumen.
Ø Variabel Demografi
Variabel – variable yang dianalisis dalam analisis demografi diantaranya usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dll.
Ø Kelebihan Analisis Demografi
ü Informasi relatif mudah dijangkau
ü Variabel pada analsis demografi lebih konsisten
KESIMPULAN
Segmentasi Pasar adalah proses pemisahan pasar potensial kedalam bentuk sekelompok konsumen dengan karakteristik atau kebutuhan yang relatif sama dan memilih satu segmen atau lebih untuk dijadikan sasaran dengan suatu bauran pemasaran.
Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha mengelompokkan konsumen kedalam beberapa segmen yang secara relatif memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian memperlakukan masing-masing segmen dengan cara atau pelayanan yang berbeda.
Seberapa jauh pengelompokkan itu harus dilakukan, nampaknya banyak faktor yang terlebih dahulu perlu dicermati. Salah satu faktor-faktor tersebut antara lain segmentasi demografi, yaitu Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan
Seberapa jauh pengelompokkan itu harus dilakukan, nampaknya banyak faktor yang terlebih dahulu perlu dicermati. Salah satu faktor-faktor tersebut antara lain segmentasi demografi, yaitu Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/teori-segmentasi-pasar.html#.UPPxiOT0Akg
http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
0 komentar:
Posting Komentar