Teori :
Utilitarianisme berasal
dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah,
atau menguntungkan. Istilah
ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory). Utilitarianisme
sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill. Utilitarianisme merupakan suatu paham
etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan
menguntungkan. Sebaliknya,
yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan
perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau
tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.
Kasus :
LIBURAN akhir
pekan adalah saat tepat olahraga pagi atau sekadar jalan-jalan santai, dan akan
lebih menyenangkan bila sambil berbelanja. Untuk Anda yang tinggal atau
berdekatan dengan wilayah Depok, ada alternatif menarik.
Setiap Minggu, ada Pasar Kaget di hampir sepanjang Jalan Juanda, Margonda, Depok. Disebut pasar kaget karena keramaian ini hanya bersifat insidental, dengan menempati wilayah yang bukan diperuntukkan untuk berjualan. Dan dengan jumlah penjual yang sangat banyak serta harga lebih murah, siapapun yang datang mungkin bisa terkaget-kaget.
Nah di Pasar Kaget Jalan Juanda ini, pengunjung bisa menemukan berbagai macam jenis dagangan, mulai makanan, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan sandang, hingga sepeda motor yang ditawarkan secara kredit. Tidak hanya itu, anak-anak juga bisa ikut menikmati keramaian Jalan Juanda karena ada arena permainan balon yang besar di lapangan dekat pasar serta banyak permainan lainnya.
Bagi Anda yang memang ingin olahraga, datanglah lebih pagi. Karena selain udaranya lebih segar, keadaan jalan pun lebih bersahabat. Semakin siang, maka akan semakin banyak orang yang datang. Memang sistem penempatan pedagang terlihat tidak beraturan, tetapi inilah yang akan membuat Anda tidak akan bosan menikmati pasar kaget ini.
Tidak hanya keperluan dasar, di sini juga dijual berbagai keperluan tersier yang kadang dibutuhkan banyak orang. Modem, handphone, dan promosi perumahan bisa Anda temukan di sini. Tas, jaket, jam, dan celana impor dengan harga miring pun banyak di sepanjang jalan.
Bagi Anda yang ingin mencari benda unik, pasar kaget Jalan Juanda tempat yang tepat. Di sini dijual kaset-kaset lama yang asli dan masih bisa diputar, saat kaset tersebut sudah makin sulit ditemukan sekarang. Sikat penghilang kerak di alat masak, pisau serbaguna, dan busa ajaib menjadi barang dagangan unik lainnya yang bisa dibeli di sini.
Selesai memenuhi perkakas dapur, para ibu bisa sekalian belanja sayuran. Di area yang sama, terdapat pasar kecil yang menjual sayuran dan buah, bahkan ada yang khusus menjual beragam jenis ikan asin. Bagi para ibu yang enggan memasak, di sini juga terdapat bermacam sayur matang yang bisa langsung disajikan begitu sampai di rumah.
Lapangan di tepi Jalan Juanda menjadi surga tersendiri bagi anak-anak. Mereka bisa bermain wahana balon besar, kereta-keretaan, odong-odong yang pasti membuat anak Anda betah.
Anda tidak hanya bisa belanja di sini, tapi juga belajar. Di dekat jembatan pertama, ada sebuah stand yang menjual sweater dan baju rajutan. Ternyata, di stand ini juga tersedia jasa belajar merajut. Stand yang dimiliki ibu-ibu kreatif ini cukup banyak diminati kaum wanita. Anda pun bisa coba belajar merajut di sana.
Jadi kalau akhir pekan ini belum ada agenda menarik, ajak saja keluarga memikmati udara pagi Depok sambil sambil jalan-jalan di pasar kaget Juanda.
Setiap Minggu, ada Pasar Kaget di hampir sepanjang Jalan Juanda, Margonda, Depok. Disebut pasar kaget karena keramaian ini hanya bersifat insidental, dengan menempati wilayah yang bukan diperuntukkan untuk berjualan. Dan dengan jumlah penjual yang sangat banyak serta harga lebih murah, siapapun yang datang mungkin bisa terkaget-kaget.
Nah di Pasar Kaget Jalan Juanda ini, pengunjung bisa menemukan berbagai macam jenis dagangan, mulai makanan, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan sandang, hingga sepeda motor yang ditawarkan secara kredit. Tidak hanya itu, anak-anak juga bisa ikut menikmati keramaian Jalan Juanda karena ada arena permainan balon yang besar di lapangan dekat pasar serta banyak permainan lainnya.
Bagi Anda yang memang ingin olahraga, datanglah lebih pagi. Karena selain udaranya lebih segar, keadaan jalan pun lebih bersahabat. Semakin siang, maka akan semakin banyak orang yang datang. Memang sistem penempatan pedagang terlihat tidak beraturan, tetapi inilah yang akan membuat Anda tidak akan bosan menikmati pasar kaget ini.
Tidak hanya keperluan dasar, di sini juga dijual berbagai keperluan tersier yang kadang dibutuhkan banyak orang. Modem, handphone, dan promosi perumahan bisa Anda temukan di sini. Tas, jaket, jam, dan celana impor dengan harga miring pun banyak di sepanjang jalan.
Bagi Anda yang ingin mencari benda unik, pasar kaget Jalan Juanda tempat yang tepat. Di sini dijual kaset-kaset lama yang asli dan masih bisa diputar, saat kaset tersebut sudah makin sulit ditemukan sekarang. Sikat penghilang kerak di alat masak, pisau serbaguna, dan busa ajaib menjadi barang dagangan unik lainnya yang bisa dibeli di sini.
Selesai memenuhi perkakas dapur, para ibu bisa sekalian belanja sayuran. Di area yang sama, terdapat pasar kecil yang menjual sayuran dan buah, bahkan ada yang khusus menjual beragam jenis ikan asin. Bagi para ibu yang enggan memasak, di sini juga terdapat bermacam sayur matang yang bisa langsung disajikan begitu sampai di rumah.
Lapangan di tepi Jalan Juanda menjadi surga tersendiri bagi anak-anak. Mereka bisa bermain wahana balon besar, kereta-keretaan, odong-odong yang pasti membuat anak Anda betah.
Anda tidak hanya bisa belanja di sini, tapi juga belajar. Di dekat jembatan pertama, ada sebuah stand yang menjual sweater dan baju rajutan. Ternyata, di stand ini juga tersedia jasa belajar merajut. Stand yang dimiliki ibu-ibu kreatif ini cukup banyak diminati kaum wanita. Anda pun bisa coba belajar merajut di sana.
Jadi kalau akhir pekan ini belum ada agenda menarik, ajak saja keluarga memikmati udara pagi Depok sambil sambil jalan-jalan di pasar kaget Juanda.
Analisis:
Menurut saya dengan adanya pasar kaget
mingguan ini ada sisi positif dan negatifnya, pasar mingguan yang berada
dijalan juanda depok ini telah lama ada dari sekitar tahun 2008’an. Pada awal
adanya pasar ini hanya sebagian orang-orang saja yang berjualan disini karena
dulu kebanyakan orang disekitar situ lebih memanfaatkannya sebagai sarana
olahraga lari pagi karena pada pagi hari jalanan relative sepi.
Namun seiring dengan berjalannya waktu
jalanan juanda yang menghubungkan pasar cisalak sampai margonda ini beralif
fungsi, lebih menjadi sarana jual-beli daripada sarana olahraga lari pagi,
biasanya warga dilingkungan sekitar bisa lari pagi dari pukul 5-7 pagi, kalau
sudah lewat dari puku 7 pagi jalan juanda akan ramai oleh hiruk pikuk warga
sekitar yang berjualan disana.
Dinilai dari sisi positif, dengan adanya
pasar mingguan dijalan juanda depok ini dapat memacu laju perekonomian warga
yang tinggal didaerah situ, dimana pada hari minggu warga dilingkungan sekitar
bisa berjualan beraneka macam barang, dimulai dari pakaian, makanan, minuman,
peralatan elektronik, hewan dll. Dengan adanya pasar mingguan ini bisa
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar dan juga dapat memenuhi
kebutuhan warga apabila ingin berbelanja barang-barang tertentu. Dimana harga barang-barang
yang dijual di pasar mingguan juanda ini relative murah-murah dan terjangkau
oleh masyarakat sekitar.
Dinilai dari sisi negative, pasar juanda
ini mengambil tempat di sepanjang trotoar jalan juanda depok, sehingga apabila
penggunjung sedang ramai makan dapat menutup sebagian jalan utama, dan
menyebabkan kemacetan, (bisa dilihat pada gambar diatas) dan juga meninggalkan
banyak sampah dijalan tersebut.
Pada tanggal 2 desember 2012 pemerintah
kota depok melarang untuk berjualan lagi disepanjang jalan juanda depok
dikarenakan menggangu lalu lintas disepanjang jalan tersebut. Tapi jangan
kuatir sampai saat ini masih ada pasar kaget mingguan juanda, berbeda dari yang
dulu para penjual berjualan di trotoar sepanjang jalan, sekarang mereka
menempati tanah-tanah kosong disekitar jalan juanda untuk berjualan.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar